Tampilkan postingan dengan label pelatihan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pelatihan. Tampilkan semua postingan

Pelatihan, Workshop, Kelas Privat Internet Marketing Murah di Malang

Senin, Januari 18, 2016 Add Comment
pixabay.com



Untuk memenuhi banyaknya permintaan dari netizen di Malang Raya untuk mengadakan Pelatihan, Workshop, Kelas Privat Internet Marketing Murah dengan biaya yang terjangkau, maka Job Hunting Center menyelenggarakan :

Program Kursus, Pelatihan, Workshop dan Kelas Semi Privat Internet Marketing Murah


Program ini diperuntukkan bagi mereka yang – khususnya pemula – yang ingin belajar internet marketing untuk berbagai keperluan seperti, meningkatkan omzet penjualan, mengembangkan pasar yang selama ini hanya diperoleh dari marketing offline, mencari peluang usaha baru, mengetahui trends kebutuhan konsumen dan sebagainya.

Materi Pelatihan Kursus, Pelatihan, Workshop dan Kelas Semi Privat Internet Marketing Murah


Tingkat Pemula

  • Mencari peluang usaha
  • Menegatahui trend apa produk atau jasa yang sedang banyak dicari di internet
  • Memahami pola konsumen dalam mencari produk atau jasa di internet
  • Mengetahui tingkat persaingan sebuah produk atau jasa
  • Melakukan riset untuk menjadikan produk atau jasa kita berada pada halaman pertama google
  • Memanfaatkan media social seperti youtube, facebook, twitter sebagai sales dari produk yang kita pasarkan

Tingkat Lanjut


  • Membuat toko online melalui media gratisan melalui blog
  • Membuat postingan atau brosur online yang disukai oleh google sehingga selalu berada di halaman pertama.
  • Cara membuat lapak pada portal, forum, situs-situs jual beli yang mudah dicari oleh pelanggan
  • Melakukan Teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) terhadap pesaing
  • Menjadikan toko online kita selalu di halaman pertama dalam waktu yang lama atau permanen
  • Mengintegrasikan lapak-lapak yang dibuat di media social seperti Youtube, Facebook dan twitter menjadi pasukan pemasar yang tangguh di internet
Catatan:  
untuk mengikuti kelas tingkat lanjut peserta harus sudah pernah dan telah mempraktikan teknik-teknik yang diajarkan pada kelas tingkat pemula 


Waktu Pelatihan Internet Marketing di Malang

Pelatihan dilaksanakan selama 2 hari atau setara 10 Jam tatap muka.

 

Fasilitas Pelatihan, workshop, Kursus, Privat Internet Marketing Murah

  • Snack
  • Minuman Ringan
  • Makan Siang
  • Free Konsultasi

Biaya Pelatihan, workshop, Kursus, Privat Internet Marketing Murah


Tingkat Pemula – Rp. 1.500.000 / orang (satu juta lima ratus ribu rupiah)
Tingkat Lanjut – Rp. 2.500.000 / orang (dua juta lima ratus ribu rupiah) 


Diskon:  

Jika anda ingin mendapatkan diskon dalam program ini silahkan pilih salah satu cara berikut.
  1. Ajak istri atau suami atau saudara anda dalam pelatihan ini, maka anda cukup membayar biaya 1 orang plus Rp. 250.000 (dua ratus lima puluh ribu) untuk masing-masing tingkatan. Jadi anda cukup membayar Rp. 1.500.000,- + Rp. 250.000,- = Rp. 1.750.000,- (Berlaku hanya untuk 2 ORANG)  
  2. Ajak teman anda, maka anda akan mendapatkan potongan sebagai berikut:

Biaya Diskon Tingkat Pemula


PesertaBiayaTambahanTotalKet
11,500,0001,500,000
21,500,000250,0001,750,000Saudara
22,000,0002,000,000Orang lain
33,000,0003,000,000
43,400,0003,400,000
5-64,000,0004,000,000


Biaya Diskon Tingkat Lanjut

PesertaBiayaTambahanTotalKet
12,500,0002,500,000
22,500,000250,0002,750,000Saudara
24,000,0004,000,000Orang lain
35,400,0005,400,000
47,000,0007,000,000
5-67,500,0007,500,000


********* 

Anda Tertarik untuk bergabung dengan Pelatihan, Privat, Kursus Internet Marketing Murah di Malang? 

Segera Kontak Nomor di Bawah
  • Phone : 081 335 088 305 | 0822 2822 5331 [T-Sel]
  • Phone : 081 555 88 2600 | 0857 9119 9799 [Indosat]
  • Whatsapp : 081 555 88 2600
  • BBM : 54C4225E | 2B0F2928

Tanda Diterima saat Wawancara Kerja

Sabtu, Juni 28, 2014 Add Comment
Ada beberapa tahap dalam proses seleksi penerimaan karyawan atau recruitment. Wawancara kerja adalah tahap yang paling menentukan, tapi juga mengandung unsur subyektifitas paling tinggi. Berhasil atau tidaknya wawancara kerja tergantung suasana hati petugas pewawancara.

Meskipun penting wawancara kerja bukan satu-satunya syarat diterima kerja. Meskipun saat wawancara kerja Anda menunjukkan tanda-tanda berhasil, belum bisa dipastikan Anda diterima kerja. Tapi biasanya test wawancara kerja, khususnya dengan jajaran pimpinan perusahaan, dilakukan setelah tahapan test yang lain dinyatakan lulus.

Bila Anda mempersiapkan diri menghadapi wawancara kerja dengan baik semaksimal mungkin, sebenarnya Anda juga telah mempersiapkan diri menghadapi test-test lainnya. Agar berhasil dalam wawancara kerja Anda harus menyiapkan diri dan banyak berlatih sehingga badan sehat dan pikiran tenang, maka Anda juga akan mudah menghadapi test kesehatan dan psycho test.


1.     Proses wawancara yang lama.
Bila pewawancara tidak tertarik kepada Anda pada kesan pertama tidak mungkin sudi berlama-lama meneruskan proses wawancara. Penampilan Anda membuat mereka terkesan dan ingin memastikan Anda layak mendapat kesempatan.

2.     Pertanyaan yang terkesan ‘mengejar’.
Proses wawancara kerja beda dengan sidang skripsi. Pertanyaan penguji sidang skripsi yang ‘mengejar’ karena ragu Anda telah menguasai materi. Sedangkan pertanyaan pewawancara kerja yang ‘mengejar’ karena tertarik kepada Anda dan ingin menggali sebanyak mungkin point positif dari diri Anda untuk laporan rekomendasi kepada dewan pimpinan perusahaan. Bila pewawancara kerja tidak tertarik kepada Anda, atau jawaban-jawaban Anda, mereka tidak akan mau repot-repot menambah pertanyaan, apalagi antrian peserta interview masih panjang.

3.     Pertanyaan tentang gaji.
Saat Anda mendapat pertanyaan tentang gaji yang diinginkan, bersyukurlah karena sembilan puluh persen kemungkinan petugas pewawancara tertarik kepada Anda. Kecuali secara prosedur perusahaan pewawancara wajib menanyakan gaji yang diinginkan, mereka tidak akan menanyakan itu bila tidak tertarik untuk menerima Anda sebagai karyawan.

4.     Pertanyaan tentang kesiapan bekerja.
Perusahaan melakukan proses seleksi karena sangat membutuhkan karyawan secepatnya. Tapi mereka juga tidak gegabah menerima karyawan, apalagi perusahaan besar yang peminat penawaran kerjanya sangat banyak. Selain untuk menguji sebesar apa keseriusan Anda bergabung dalam perusahaan mereka, pertanyaan tentang kapan Anda bisa mulai aktif bekerja adalah tanda bahwa petugas pewawancara tertarik dan memilih Anda untuk dipertimbangkan lebih lanjut.

5.     Penjadwalan proses berikutnya.
Bila wawancara kerja berhasil petugas pewawancara akan menginformasikan kepada Anda tentang proses selanjutnya yang harus dipersiapkan. Minimal mereka akan meminta Anda menyiapkan nomor yang bisa dihubungi sewaktu-waktu untuk undangan tahap proses recruitment selanjutnya.


Lima hal di atas hanya tanda-tanda, bukan kepastian. Anda harus banyak berdoa dan menyiapkan diri sebaik mungkin untuk tahap selanjutnya, sambil mengikuti proses recruitment di perusahaan lain sebagai ikhtiar lain.

Ikuti terus artikel-artikel tentang berburu kerja menuju puncak karir di http://www.jobhuntingcenter.com ini, dan nantikan informasi tentang pelatihan membuat surat lamaran kerja dan resume yang powerful.
Jasa pembuatan curriculum vitae dan surat lamaran kerja
gambar dari http://www.all-free-download.com

Gugup Saat Wawancara Kerja karena Berpikir Negatif

Senin, Juni 09, 2014 Add Comment
Gugup saat menghadapi wawancara kerja adalah hal yang wajar. Hampir semua orang mengalaminya. Yang harus diwaspadai adalah tingkat gugup yang terlalu tinggi sehingga menyebabkan Anda tidak bisa berpikir jernih, berbicara tidak lancar, dan bertindak tidak wajar.

Penyebab gugup adalah kekhawatiran dan kecemasan. Khawatir dan cemas pada kadar tertentu akan bermanfaat karena memicu, memotivasi Anda untuk melakukan persiapan sebaik mungkin. Tapi bila berlebihan akan menyebabkan sebaliknya, merugikan.

Beberapa penyebab terlalu gugup menghadapi wawancara kerja adalah karena pikiran negative,  anggapan keliru tentang wawancara kerja :

1.     Merasa akan menghadapi pengadilan atau interogasi .
Banyak orang menganggap wawancara kerja bagaikan pengadilan. Mereka bagaikan dihadapkan pada majelis hakim yang akan mengorek kesalahan-kekurangan, atau merasa akan menghadapi aparat hukum yang menginterogasi.
 

2.     Menganggap petugas pewawancara bertugas untuk menjatuhkan .
Banyak orang menganggap petugas pewawancara mendapat tugas dari perusahaan untuk mencari alasan menolak mereka.
 

3.     Membayangkan petugas pewawancara bagaikan guru killer yang marah besar bila muridnya tidak bisa menjawab pertanyaan.
Banyak orang menganggap petugas pewawancara adalah orang-orang yang tidak ramah bahkan sadis.
 
Padahal faktanya :

1.     Wawancara kerja hanyalah salah satu tahap proses recruitment yang bertujuan untuk melengkapi data calon karyawan. Wawancara kerja tidak jauh beda dengan kondisi  saat Anda mengurus KTP atau surat penting di kelurahan dan petugas kelurahan mengajukan banyak pertanyaan.
 
2.     Petugas pewawancara kerja mendapat tugas dari perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang terbaik secepat mungkin. Bahkan bila perlu mereka berharap semua kandidat yang dipanggil wawancara kerja memenuhi criteria dan langsung bisa bekerja , sehingga tugasnya jadi ringan.
 
3.     Petugas pewawancara kerja memiliki beban moral yang berat. Salah bersikap atau bertanya sehingga menyebabkan kesalahan informasi akan mempengaruhi nasib dan masa depan para kandidat karyawan yang mengikuti wawancara kerja, dan ini mereka sadari sebagai beban. Karena itu mereka sangat berhati-hati dalam menghadapi para peserta wawancara kerja.


Gambar dari http://www.dreamstimefree.com

Mana yang Lebih Penting untuk Melamar Pekerjaan, Hard Skill vs Soft Skill (1)

Jumat, April 11, 2014 Add Comment
Keterampilan manakah yang harus ditonjolkan dalam melamar pekerjaan, soft skill atau hard skill? Dua-duanya harus ditunjukkan.

Apa perbedaan antara soft skill dengan hard skill?

Hard skill adalah kemampuan yang mudah diukur dan diajarkan atau dilatihkan. Contoh hard skill : kemampuan menangani mesin, komputer, bahasa.

Sedangkan soft skill lebih sulit untuk diukur dan dilatihkan. Contoh soft skill : kemampuan bekerja sama, beradaptasi, leadership, berkomunikasi.

Saat melakukan proses recruitment pihak perusahaan lebih mudah menilai hard skill para pelamar dengan melihat angka-angka akademik, sertifikat yang dicantumkan dalam resume dan CV. Namun mereka akan kesulitan mengetahui soft skill pelamar hanya dari resume dan CV. Untuk itulah mereka mengadakan test wawancara kerja, selain juga untuk menguji kebenanaran data hard skill yang tercantum di resume dan CV.

Sebuah perusahaan yang membutuhkan karyawan dengan hard skill khusus kadang-kadang berpikir mampu melatih hard skill tersebut dengan cepat kepada karyawan barunya. Tetapi tidak ada perusahaan yang percaya diri mampu mengajarkan soft skill dengan cepat kepada karyawan baru.

Dari gambaran tersebut bisakah Anda menentukan mana yang lebih penting, hard skill atau soft skill?
Gambar dari http://all-free-download.com

Jasa membuat Curriculum Vitae dan surat lamaran kerja

7 Tanda Anda “Tidak Diterima” Saat Interview

Sabtu, Maret 29, 2014 Add Comment
Sebagai calon pelamar kerja yang sedang menjalani wawancara kerja, maka selain anda harus mempersiapkan diri anda, ada hal lain yang anda perhatikan “bahasa tubuh” dari pewawancara anda. Dari bahasa tubuh itu anda akan bisa menangkap isyarat apakah anda akan diterima atau tidak. Jika anda menangkap ke 7 isyarat dibawah ini, maka anda bisa segera mencari alternatif untuk berburu kerja ditempat lain.

Apa saja tanda-tanda itu?


1. Anda diintterogasi: jika saat wawancara anda merasa sebagai “seorang terdakwa” yang diinterogasi daripada sebagai seorang yang diajak dialog, maka bersiaplah anda untuk melakukan mencari alternatif.


2. Prestasi anda diabaikan, jika pewawancara tidak menanyakan prestasi kerja atau pengalaman kerja anda sebelumnya maka ini adalah tanda-tanda yang juga harus anda pahami.


3. Kurang dari 15 menit, secara umum wawancara kerja berlangsung antara 30 menit atau lebih, maka jika hanya kurang dari 15 menit mereka mengakhiri wawancara dengan anda, maka maklumlah anda bahwa mereka mencari kandidat lain.


4. Tidak fokus pada interview, jika pewawancara anda menerima telepon atau bahkan menelpon orang lain pada saat melakukan wawancara maka sebaiknya ada bersabar untuk mencari alternatif yang lain.


5. Tidak Senyum. Ketahuilah bahwa seorang pewawancara yang menerima anda dengan baik, dan tersenyum saat melakukan wawancara dan berdialog dengan baik maka anda bisa jadi kandidat yang diinginkan, akan tetapi jika dia tidak tersenyum sama sekali, wajarlah jika nanti anda tidak akan mendapat panggilan untuk mengisi jabatan yang anda lamar.


6. Mengabaikan Kemampuan anda
. Jika selama wawancara anda tidak ditanya sama sekali atau Cuma sedikit saja menyinggung tentang kemampuan (skill) anda maka silahkan anda mencari alternatif lain


7. “Banyak Interview Minggu ini” – saat mengakhiri wawancara mereka bilang, kalimat tersebut artinya anda diminta bersiap-siap mencari alternatif yang lain.



***


Gambar:  www.irunoninsulin.com






7 Tips Mengisi Waktu di Ruang Tunggu Wawancara Kerja

Sabtu, Maret 29, 2014 Add Comment
Sangat besar kemungkinan Anda harus menunggu dulu di ruang tunggu untuk mendapat giliran wawancara kerja.

Berikut tips saat menunggu :


1. Tebar senyum dan sapa ke seluruh peserta wawancara kerja.

2. Mengobrol santai akan mengurangi ketegangan.

3. Berusaha mengenal dan mendapat nomor kontak sebanyak mungkin peserta wawancara lain, dan sebaliknya tinggalkan nomor Anda, sehingga memperluas jaringan Anda.

4. Jangan berbicara terlalu keras atau tertawa karena mungkin mengganggu peserta wawancara kerja yang membutuhkan ketenangan.

5. Mencari informasi lebih banyak lagi tentang perusahaan kepada peserta lain sehingga menambah wawasan bahan jawaban wawancara.

6. Bertukar informasi lowongan kerja di perusahaan lain dengan sesama peserta.

7. Dengan santun menanyakan nama para petugas wawancara kerja kepada petugas penerimaan.




Gambar dari http://www.imagebase.net

7 Cara Agar Anda Gagal Dalam Wawancara Kerja

Jumat, Maret 28, 2014 Add Comment
Ada beberapa banyak cara untuk bisa berhasil dalam menghadapi wawancara kerja, tetapi ada beberapa hal yang sering terlupakan saat anda akan menghadapi sesi wawancara kerja. masalahnya hal-hal tersebut justru membuat anda berpotensi untuk gagal dalam wawancara kerja.

Apa saja hal-hal yang membuat anda gagal dalam wawancara kerja? 


1. Kebiasaan Buruk : Mungkin anda menganggap bahwa kebiasaan anda sepele, seperti mengunyah permen karet, ngupil atau bahkan kebiasaan mainan gadget saat menghadiri acara yang serius. Ketika interviewer anda mengetahui kebiasaan ini – bisa jadi mereka akan “ill fill” sebelum melakukan wawancara. Maka periksa lagi apa anda punya kebiasaan buruk yang segera harus anda sembuhkan agar tidak menjadi batu sandungan saat wawancara kerja nanti. 


2. Tak Tahu Apa-Apa tentang Perusahaan : Nah, ini masalah juga, anda melamar suatu pekerjaan di sebuah perusahaan tetapi anda tidak tahu apa-apa tentang pekerjaan dan juga perusahaan tempat anda akan bekerja, tentu saja ini akan mengurangi “nilai jual anda” di hadapan pewawancara kerja anda. 

3. Tidak tertarik dengan Pekerjaannya. Ada kalanya seseorang mengirimkan surat lamaran “secara asal” atau semacam “nothing too lose” terhadap sebuah posisi pekerjaan, padahal dia tidak tahu atau bahkan tidak berminat akan pekerjaan tersebut. Selain itu ada juga yang mempunyai motif “menurunkan kreteria” - yaitu melamar pekerjaan yang sebenarnya jauh dari standar keterampilan yang dia miliki, biasanya semangat orang seperti ini adalah, “yang penting diterima dulu, dicoba setelah itu diputuskan. Nah ini sangat bahaya dan merugikan perusahaan, oleh karena itu jika memang anda tidak tertarik atau tidak serius dalam lamaran anda, mending tidak usah datang dalam sesi wawancara. 

4. Menjelek-jeleknya Bos atau Tempat Kerja Lama. Ini juga kebiasaan buruk yang membuat calon bos anda justru tidak menyukai calon pekerja yang dia rekrut. Ketahuilah, tidak ada tempat kerja yang benar-benar baik dan sesuai kehendak anda, jika anda menginginkan semua tempat kerja seperti yang anda inginkan maka jadilah pengusaha, jangan melamar pekerjaan di tempat orang lain. 

5. Berbohong, ini tentu sangat fatal jika anda sampai melakukan, entah hanya cuma  mencatut nama seseorang yang anda katakan bisa memberikan referensi atau hal-hal lain yang anda tulis di surat lamaran atau CV/Resume. 

6. Mengajukan pertanyaan yang salah. Biasanya diakhir wawancara anda diberi kesempatan untuk menanyakan sesuatu. Jika ada kesempatan untuk itu, maka tanyakan hal-hal yang relevan dengan posisi yang ingin anda incar, tetapi jangan menanyakan hal-hal yang terlalu dini, misalnya “berapa gaji yang akan saya dapatkan?” atau bahkan menanyakan masalah perusahan seperti, “Apakah perusahaan ini tidak pernah menggalar undang-undang?” dan seterusnya 


7. Tak Mengesankan. Ya, ini bisa saja terkait dengan poin ke-3 di atas, tetapi bisa jadi karena sikap anda, atau jawaban anda yang tidak membuat pewawancara anda berkesan dan berpendapat bahawa anda bukan calon yang tepat. Demkian 7 cara agar anda bisa gagal dalam wawancara kerja, ikuti terus artikel di sini dan ajukan pertanyaan yang relevan dengan dunia Job Hunting. 

******************

gambar dari: http://www.shutterstock.com/

Disarikan dari artikel ini: http://www.forbes.com/sites/glassheel/2013/07/18/7-ways-to-fail-a-job-interview

2 Perbedaan CV dan Resume - beserta Contoh CV dan Contoh Resume

Sabtu, Maret 22, 2014 Add Comment
Dalam sebuah pelatihan "Tips Menulis Surat Lamaran yang Menjual", beberapa peserta menanyakan apa bedanya bedanya CV (Curriculum Vitae) dan Resume?

Memang banyak orang yang belum bisa membedakan antara CV (Curriculum Vitae) dan Resume, karena fungsi dari CV (Curriculum Vitae) serta Resume untuk beberapa hal sama.


Lantas apa perbedaannya?


Yang paling bisa dilihat umumnya adalah pada “panjang-nya halaman”. Selain itu juga terletak pada “isi “ dari CV dan Resume. Umumnya Resume lebih ringkas, panjangnya tidak lebih dari 2 halaman kertas A4, bahkan seringnya cukup 1 halaman saja.


Isi atau materi dari sebuah Resume, hanya fokus pada data-data yang relevan dari keahlian, pendidikan, pengalaman kerja, atau pengalaman organisasi dan sesuai dengan posisi pekerjaan yang ingin dilamar.


Sedangkan CV (Curriculum Vitae) - atau orang sering menyebutnya dengaan istilah daftar riwayat hidup - berisi tentang data diri seseorang secara lebih lengkap, detail dan terperinci. Umumnya CV memuat: tanggal lahir, pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, penghargaan, hobi, organisasi dan lain sebagainya. Karena alasan itu maka maka CV umumnya membutuhkan lebih banyak halaman dalam menuliskannya.

Penggunaan CV, di Amerika umumnya digunakan untuk mengajukan permohonan beasiswa, proposal penelitian, atau urusan akademik. Adapun di dunia kerja lebih disukai menggunakan resume karena lebih ringkas dan jelas menunjukkan keahlian/kemampuan seseorang.


Pada sebagian negara Eropa, Timur Tengah dan Asia, CV digunakan tidak hanya untuk kepentingan akademik dan tetapi juga untuk melamar pekerjaan.

Biasanya ada pertanyaan lagi, "Untuk melamar kerja di Indonesia, saya harus memakai yang mana?"


Jawabnya cukup mudah: Anda bisa menggunakan dua-duanya asalkansesuai dengan posisi pekerjaan yang hendak anda lamar!


"Bagaimana kalau anda masih kesulitan membuatnya?"


Jangan khawatir, Jasa Ghost Writer, siap membantu anda!


Mudah Bukan?



Inilah Contoh Resume







Bila Anda sarjana yang baru lulus kuliah dan ingin memiliki curriculum vitae yang menarik dan powerful, Anda bisa menggunakan jasa pembuatan curriculum vitae di penulisCVprofesional.com yang akan memandu untuk mengenali dan menggali potensi diri untuk menguatkan resume kerja atau curriculum vitae Anda.

http://www.penuliscvprofesional.com/p/layanan.html




3 Hal Penting Setelah Wawancara

Jumat, Maret 07, 2014 Add Comment
Setelah menjalani sesi wawancara, maka ada 3 hal yang harus anda lakukan:

1. "Meninggalkan Jejak" anda kepada calon kandidat lain yang juga sedang diwawancarai. Anda harus mengenal mereka,Beri mereka kartu nama anda, dan jangan lupa meminta kartu nama mereka jika punya kalau tidak paling tidak nomor kontak mereka. Jadikan mereka ini jejaring anda (networking) dalam perburuan kerja anda berikutnya. Mintalah mereka berbagi informasi lowongan pekerjaan yang mereka ketahui, begitu juga dengan anda berilah mereka informasi lowongan pekerjaan yang anda punya. Sudah bukan jamannya anda takut mereka akan menjadi pesaing anda, jadikan mereka mitra anda, baik anda diterima ataupun  tidak diterima.

2. Mendapat Target Baru. Seperti dijelaskan pada tulisan 10 hal yang harus anda lakukan sebelum wawancara kerja maka wajib bagi anda ketika pulang, sudah mengantongi alamat perusahaan dan jika perlu nama dari pimpinan perusahaan di sekitar tempat anda wawancara. Database alamat ini bisa anda manafaatkan saat anda membutuhkan nanti, jangan lupa juga berbagilah informasi ini kepada rekan sesama kandidat karyawan tadi.

3. Follow-up Letter. Segera tulis ucapan terima kasih kepada recruiter yang mewawancarai anda, baik lewat email atau lewat pos, jangan lupa pula anda berterima kasih kepada resepsionis dan juga satpam yang menyambut anda dan memberikan informasi kepada anda.

****

Gambar diambil dari http://sietmannstomexico.com/


10 Hal yang Harus Anda Ketahui Saat Wawancara Kerja

Rabu, Maret 05, 2014 Add Comment

Apa yang harus anda ingat dan lakukan saat anda diundang untuk melakukan wawancara pertama kali?

Simak saran dari pakar Job Hunting - Dick Bolles, dan beberapa tambahan dari saya berikut ini:

1. Ingatlah bahwa anda adalah sebagai calon potensial untuk menduduki suatu jabatan/pekerjaan di sebuah perusahaan, jadi bukan sebagai pengemis yang butuh pekerjaan. Tujuan dari wawancara pertama adalah untuk dipanggil lagi dalam wawancara kedua.

2. Mempersiapkan apa yang ingin anda ketahui tentang perusahaan dan pekerjaan yang anda lamar. Jadi bagilah waktu anda menjadi dua bagian, 50% persen untuk menjawab pertanyaan dan 50% atau lebih untuk mendengarkan calon bos anda bicara.
 
3. Pada saat melakukan wawancara kerja, calon bos anda menyimpan banyak kekhawatiran atas proses rekruitmen tersebut (seperti khawatir memilih orang yang salah, kahwatir permintaan gaji terlalu tinggi dan lain sebagainya). Dan kekhawatiran-kekhawatiran itu tampak dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada anda. Oleh karenanya pandai-pandailah membaca kekhawatiran itu sehingga anda akan dapat menjawab dengan tepat dan membuat calon bos anda merasa nyaman merekrut anda.

4. Jangan pernah menjelek-jelekkan apapun dari tempat kerja anda yang lama. Jika memang anda ditanya hal itu, jawablah dengan bijak dan baik.

5. Jawablah pertanyaan tidak lebih dari dua menit, bisa jadi lebih singkat dari itu. Jawab dengan singkat tanpa harus berputar-putar.

6. Pada saat anda memasuki ruang wawancara, pastikan anda membawa bukti prestasi/pencapaian dari pekerjaan anda sebelumnya. Misalnya anda seorang programmer komputer anda bisa membawa contoh program yang anda buat. Jika anda seorang editor buku, bisa dibawa buku-buku yang anda telah edit dan mempunyai penjualan yang bagus.
 
7. Pastikan anda mengenal nama pewawancara anda. Anda bisa menanyakan hal itu dari resepsionis atau cara yang lain yang memungkinkan

8. Selama berlangsungnya wawancara jangan pernah memalingkan pandangan anda ke tempat lain, pandanglah pewawancara anda dengan sopan.
 
9. Berterima kasilah ketika anda dipersilahkan masuk atau duduk dan saat anda selesai melakukan wawancara.

10. Jika memungkinkan mintalah kartu nama dari pewawancara anda.

Demikanlah 10 hal yang harus anda ketahui saat anda menjalani proses wawancara.



*****  

Gambar di ambil dari http://cdn1.moneywise.co.uk/

10 Hal Yang harus anda lakukan sebelum Wawancara Kerja

Sabtu, Maret 01, 2014 Add Comment

Sebelum anda berangkat memenuhi panggilan wawancara kerja, ada 10 hal yang harus anda persiapkan:  

  1. Mengetahui lokasi perusahaan – apalagi jika anda berasal dari luar kota dimana perusahaan tersebut berada. Selain lokasi perusahaan pastikan anda tahu ruangan tempat anda akan menjalani wawancara kerja
  2. Pengetahuan Tentang Perusahaan – anda wajib melakukan riset tentang apa saja yang berkaitan dengan perusahaan tersebut, anda bisa lakukan hal itu dari browsing diinternet, atau bertanya kepada masyarakat sekitar atau karyawan di perusahaan itu, untuk hal ini maka lakukan poin berikutnya,
  3. Datang lebih awal, jika anda datang lebih awal, maka akan banyak hal yang bisa anda lakukan, mulai dari menggali informasi tentang perusahaan bahkan sampai berbicang-bincang dengan karyawan untuk mengetahui siapa yang “bos” sesungguhnya dari perusahaan tersebut. Atau juga bertemu dengan para calon pelamar lainnya.
  4. Pastikan anda sudah memahami apa yang sudah ditulis pada surat lamaran, CV atau resume anda. Paham akan kemampuan, pengetahuan dan segala hal tenteng potensi diri anda dan temukan “kelebihan” anda dibandingkan calon pelamar lainnya.
  5. Pastikan membawa dokumen-dokumen, yang relevan yang mungkin saja dibutuhkan saat wawancara, bisa saja anda tidak membawa dokumen asli dari ijazah atau setfitikat keahlian misalnya, tetapi salinannya saja (fotoopy) 
  6. Pastikan anda membawa pengenal dan “kartu nama” untuk menjalin sebanyak mungkin jejaring, baik dengan orang dalam atau bahkan dengan sesama calon pelajar.
  7. Lihat peluang lainnya, terkadang di sekitar dan sepanjang jalan menuju perusahaan tempat anda wawancara ada banyak perusahaan yang bisa anda jadikan target untuk melayangkan surat lamaran, oleh karenanya jangan segan-segan sebelum dan sesudah wawancara banyak bertanya tentang perusahaan lain di sekitar lokasi wawancara anda. 
  8. Pastikan anda dalam keadaan fit, bisa jadi saat wawancara dilakukan di pagi hari sekali atau bahkan siang hari atau anda mendapatkan gilirian nomor yang kesekian. Oleh karenanya jika memang diperlukan anda sarapan dan hal-hal lain yang membuat anda bugar dan tampak sehat lakukanlah. 
  9. Jika memungkinkan – carilah tahu nama dan jabatan dari interviewer (pewawancara anda) , anda bisa tanyakan pada resepsionis atau bahkan pada saat pertama kali anda memperkenalkan diri. Panggillah dengan namanya jika anda sudah tahu namanya, jangan Cuma Pak/Bu saja. 
  10. Bersikaplah santai, bersahabat dan tersenyumlah pada semua orang di sekitar tempat anda wawancara dan kepada pewawancara. 
Demikain 10 hal yang harus anda siapkan saat anda akan menghadapi wawancara kerja.


****
gambar diambil dari http://girlsgonenotsowild.wordpress.com/

10 Kesalahan dalam Membuat Surat Lamaran Kerja

Kamis, Februari 20, 2014 Add Comment

Wah, membuat surat lamaran bisa salah ya?

Iya bisa, tetapi tentu saja kami berharap anda tidak akan melakukan beberapa kesalahan yang sering terjadi pada penulisan surat lamaran anda.


Apa saja kesalahan itu?


1. Ditulis Tangan!, saat ini tentu saja berbeda dengan jaman kakek dan nenek kita di era sebelum tahun 2000-an. Bagi sebagian besar perusahaan dan institusi, kemampuan menggunakan program perkantoran (baik dari MS Office atau OpenOffice / Libre Office) adalah menjadi sebuah keharusan. Jadi ketika anda menulis surat lamaran dengan tangan tentu saja anda akan terlihat tidak menguasai software perkantoran, apalagi kalau mengirim surat lamarannya menggunakan email. Susah, kan? 

2. Layout acak-acakan! Ingat menulis surat lamaran, CV atau Resume, tidak sama dengan menulis skripsi atau tugas akhir di kampus yang tidak mementingkan layout (tata letak) saat anda mengetik surat anda. Semakin “tampilan” berkas surat lamaran anda tertata dengan bagus, tentu akan lebih menarik perhatian bagi calon bos anda. Kalau anda kurang bisa melakukan tata letak silahkan hubungi www.jasaghostwriter.com untuk membantu anda. 


3. Memborong semua Sertifikat! Jika anda seorang kandidat spesial, maka hanya perlu melampirkan sertifikat yang memang relevan dengan posisi yang akan anda lamar. Jadi jangan pernah melampirkan sertifikat juara satu lomba karaoke untuk melamar tenaga teknisi jaringan komputer. 

4. Banyak Salah Ketik. Kesalahan ketik pada surat lamaran, CV atau resume anda mengindikasikan bahwa: Pertama, anda tidak serius apalagi jika sampai salah menuliskan nama perusahaan. Kedua, anda ceroboh. Dari kesalahan itu orang akan menilai bahwa anda adalah orang yang ceroboh dan tidak cermat dalam pekerjaan. Yang paling parah kalau orang menilai bahwa itu adalah indikasi dari kemalasan. Oleh karena itu pastikan untuk membaca ulang sebelum anda mengirim surat lamaran. Sebab surat lamaran adalah kesan pertama anda pada calon bos anda. 

5. Banyak Tip-ex di sana-sini. Ini juga bisa terjadi, jika mengirimkan surat lamaran melalui pos/jasa eskepedisi. Jika memang ada kesalahan tulisan maka benahilah dan tulislah lagi (jika harus memakai tulisan tangan) atau print ulang kalau menggunakan program pengolah kata di komputer. 

6. Menjiplak Template. Sekarang ini sangat mudah sekali mencari contoh surat lamaran , CV atau resume dalam format DOC yang bisa diubah sesuai keinginan (template). Tentu hal ini memudahkan anda, tetapi masalahnya adalah jika anda mencotoh surat lamaran, CV atau resume tersebut secara “plek” apa adanya. Ingat surat lamaran, CV atau Resume bukan undangan nikah, jadi isinya harus berbeda dan sesuai serta terkait dengan setiap posisi yang hendak dilamar, oleh karena itu anda harus benar-benar mengetahui apa yang diinginkan perusahan dan memberikan persyaratan yang diminta. 

7. Menceritakan “Pengalaman Buruk” di tempat kerja yang Lama! Memang kebanyakan hal itu terjadi saat wawancara kerja, tetapi juga tidak menutup kemungkinan ada beberapa perusahaan yang meminta menuliskannya dalam surat lamaran atau CV/Resume alasan anda keluar dari pekerjaan sebelumnya. Jadi, bersikaplah bijak dengan tidak menceritakan pengalaman negatif anda di tempat kerja yang lama. Apalagi dunia saat ini semakin sempit, bisa saja calon bos anda ternyata mengenal pemilik perusahaan atau bos yang anda kritik tersebut.


8. Mengirimkan Beberapa Surat Sekaligus! Ya, sekali lagi surat lamaran kerja bukan undangan nikah! Seharusnya surat lamaran kerja untuk satu perusahaan berbeda dengan perusahaan lainnya. Jangan pernah membuat satu surat lamaran kerja dan hanya mengganti alamat tujuannya. Ini adalah cara yang paling buruk untuk memasarkan diri anda kepada perusahaan. Memang beberapa perusahaan mengijinkan mengirim surat lamaran via lewat email, tetapi harap diingat jangan mengirim satu surat lamaran kepada banyak perusahaan dalam email yang sama dengan cara me-CC atau BCC dalam email anda.


9. Menggunakan Email, blog, akun sosial dengan Bahasa Gaul dan Alay. Anda pasti tidak akan sembrono membuat surat lamaran dengan gaul (tidak standar atau tidak resmi) akan tetapi mungkin ada hal kecil yang anda lupakan ketika menampilkan alamat email atau blog (yang memuat portofolio), akun sosial media anda, dengan nama akun yang “aneh” seperti : cewekcakep@gmail.com, calonorangterkenal@yahoo.com, atau http://orangbeken.blospot.com Jika saat ini anda masih mempunyai alamat email/blog seperti itu, segera buat akun yang baru – boleh saja email atau blog gratisan tetapi jangan sampe memakai nickname yang gaul.


10. Tidak Mencantumkan Posisi yang dilamar dengan Jelas! – Jika untuk keperluan magang di sebuah perusahaan tidak mencantumkan posisi pekerjaan yang dilamar tidak masalah. Akan tetapi saat anda melamar sebuah lowongan pekerjaan, adalah wajib mencantumkan posisi pekerjaan yang jelas. Oleh karena itu pastikan sebelumnya posisi apa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.


*****

gambar diambil dari http://www.guiaji.com.bo/










7 Hal yang Harus Anda Lakukan Jika Gagal Wawancara Kerja

Rabu, Januari 15, 2014 Add Comment
Ada kalanya tidak semua usaha dan keinginan kita bisa terwujud dengan sesuai dengan harapan kita, termasuk ketika anda mendapat kesempatan untuk wawancara kerja. Anda sudah pasti sudah mempersiapkan mental dan pikiran anda jika tidak lolos dalam wawancara kerja meski sudah berusaha maksimal dan melakukan yang terbaik.

Nah, berikut beberapa hal yang harus anda lakukan jika tidak lolos wawancara kerja.


1. Yakini, bahwa Tuhan telah menyiapkan terbaik yang cocok buat anda.


2. Ucapkan Terima Kasih kepada interviewer anda dengan cara menelpon (bila memungkinkan), mengirim surat atau email dan jika berkenan mintalah mereka memberi tahu “apa kekurangan anda”.


3. Ingatlah – segala hal yang anda alami saat wawancara, mulai pertanyaan, jawaban anda, sampai sikap anda serta respon dan “bahasa tubuh” interviewer anda. Akan lebih baik lagi jika anda menuliskan hal itu untuk pembelajaran anda pada wawancara berikutnya.


4. Segera evaluasi, surat lamaran, resume dan Curriculum Vitae (CV) anda – apakah ada hal-hal yang kurang sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.


5. Segera kontak dan bukalah daftar teman-teman yang telah anda kumpulkan saat anda akan dan setelah wawancara kerja. (Silahkan baca di sini dan di sini dan sini )


6. Lakukan “Inventarisasi ulang” – tentang bakat dan kemampuan anda, karena bisa jadi anda berhasil di bidang lain yang kadang tidak sesuai dengan ijazah saat anda sekolah atau kuliah


7. Mulailah untuk mencoba peluang menjadi wirausaha mandiri, dengan modal yang kecil tapi menghasilkan . (Silahkan ikuti terus tips-tips di situs ini)


Demikian 7 Hal yang harus anda lakukan jika anda gagal dalam wawancara kerja. silahkan sampaikan pendapat anda


****
Gambar dari : Forbes