3 Mental Negatif yang Fatal saat Wawancara Kerja

Minggu, Februari 16, 2014
Hal terpenting yang harus Anda persiapkan dalam menghadapi wawancara kerja adalah kekuatan mental positif. Mental negative akan mengagalkan usaha Anda meskipun memiliki kemampuan, keterampilan dan pengalaman yang bagus.


Ada tiga mental negatif yang paling sering merusak wawancara kerja karena sangat tidak disukai pejabat pewawancara :

1.       Mental Pengemis.

Orang dengan mental pengemis mendatangi wawancara kerja hanya untuk meminta belas kasihan. Mereka merasa tidak memiliki sesuatu yang layak ditawarkan kepada perusahaan. Sebenarnya orang yang bermental pengemis punya kemampuan dan keterampilan, tapi mereka tidak punya kepercayaan diri dan tanggung jawab untuk berupaya menggunakan kemampuan dan keterampilannya. Seseorang yang bermental pengemis akan selalu menyerahkan tanggung jawab dirinya kepada orang lain. Dia akan selalu menjadi beban bagi perusahaan.

2.       Mental Penjilat.

Ciri utama mental penjilat adalah sering memuji secara berlebihan. Mereka selalu melontarkan pujian untuk perusahaan karena ingin diterima sebagai karyawan. Padahal pejabat pewawancara tidak menyukai pujian-pujian itu karena tidak relevan dengan tujuan diadakannya wawancara kerja. Pejabat pewawancara mendapat tugas dari perusahaan untuk memilih kandidat karyawan yang memiliki potensi yang tepat bagi perusahaan, sehingga lontaran pujian yang terlalu sering dan berlebihan justru mengganggu konsentrasinya melakukan penilaian. Orang yang bermental penjilat memang cenderung berlebihan dalam memuji, tidak tulus, bahkan berbohong. Pejabat pewawancara yang berpengalaman dan bijak tidak mau menerima orang bermental penjilat karena ketulusan dan kejujurannya  yang rendah.

3.       Mental Play Boy

Orang yang bermental play boy paling suka berbohong. Mereka banyak berbohong tentang dirinya sendiri, tentang kualitas kemampuan dan keterampilannya. Dengan keahliannya memainkan kata-kata mereka berusaha menambah-meninggikan kualitas diri agar terkesan luar biasa. Bisa jadi cara mereka berhasil, bila menghadapi pejabat pewawancara yang kurang teliti atau kurang berpengalaman. Tapi pejabat pewawancara yang berpengalaman akan segera mengenali kandidat karyawan bermental play boy dan segera menolaknya, karena mereka cenderung tidak loyal dan sulit diminta berkomitmen.


Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔