3 Hal yang Harus Anda Lakukan Sebelum Membuat Curriculum Vitae

Kamis, November 12, 2015


Curriculum vitae adalah dokumen penting dalam proses pencarian kerja. Curriculum Vitae bukanlah dokumen formalitas yang bisa dibuat seadanya dan dikirimkan secara sembarangan ke sebanyak-banyaknya perusahaan. Sampai saat ini masih banyak orang, bahkan konsultan karir, yang memberi saran untuk membuat sebanyak-banyaknya curriculum vitae dan surat lamaran kerja dan dikirimkan ke banyak perusahaan. 

Logikanya semakin banyak mengirimkan surat lamaran kerja, semakin besar peluang mendapatkan pekerjaan, benarkah...? 

Bisa benar, bila surat lamaran kerja dan curriculum vitae Anda yang banyak itu adalah yang terbaik. Anda ibarat pemburu yang mengincar buruan yang sangat berkualitas yaitu pekerjaan idaman yang terbaik, kecuali Anda memang hanya ingin mendapatkan hasil buruan seadanya, asal bisa kerja. Anda harus menggunakan cara terbaik, usaha maksimal untuk mendapatkan apa yang Anda idamkan. Anda harus membuat curriculum vitae yang terbaik. Satu syarat yang harus Anda miliki dalam melakukan sesuatu secara maksimal dan terbaik adalah persiapan yang terbaik pula. Untuk membuat sebuah curriculum vitae yang terbaik Anda harus melakukan persiapan maksimal.

Tiga hal yang harus Anda lakukan sebagai persiapan membuat curriculum vitae terbaik : 

  1. Memilih bidang kerja 
  2. Mencari informasi tentang perusahaan 
  3. Memilih keunggulan-keunggulan diri yang akan ditawarkan. 

Anda harus memilih bidang kerja. 
Banyak sekali pencari kerja yang tidak bisa dengan jelas menentukan bidang kerja yang diinginkan. Padahal, kegiatan apapun yang tidak diawali dengan tujuan yang jelas tidak akan memberi hasil yang memuaskan. 

Tanpa mengetahui bidang kerja yang pasti, Anda akan mengalami kesulitan dalam memilih perusahaan. Seandainya di depan Anda tersedia lowongan atau tawaran kerja yang melimpah, Anda akan bingung menentukan pilihan. Tanpa bidang kerja yang jelas surat lamaran kerja dan curriculum vitae Anda tidak akan efektif dan fokus. Ketidakjelasan tujuan akan tersirat dalam surat lamaran kerja dan curriculum vitae Anda.

Padahal semua perusahaan yang berkualitas pasti ingin memilih karyawan yang memiliki tujuan bekerja yang jelas, karena itu salah satu ciri sumber daya manusia yang berkualitas. Bagaimana memilih bidang kerja? Ada dua jenis pijakan awal dalam memilih bidang kerja, pertama Anda bisa berpijak pada minat dan hasrat, atau yang kedua Anda bisa berpijak pada kompetensi dan bakat. Bila Anda memilih jenis pertama, yaitu berdasarkan minat dan hasrat, harus dilakukan dengan sejujur-jujurnya.

Anda harus mengenali diri sendiri dalam menggali minat dan hasrat. Tanyakan kepada diri sendiri, pekerjaan macam apa yang bisa membuat Anda bersemangat dan bahagia. Berusahalah sekuat tenaga mengingat kegiatan-kegiatan yang pernah Anda lakukan dengan bangga dan bahagia. Bila menggunakan kompetensi atau bakat sebagai pijakan memilih bidang kerja maka harus memetakan hard skill dan soft skill yang Anda miliki. Anda juga bisa menggunakan kedua jenis pijakan awal sekaligus, berdasarkan minat dan kompetensi. Anda tinggal memberi poin untuk setiap bidang kerja ditinjau dari minat dan kompetensi. 

Poin yang tertinggilah yang Anda pilih. Anda harus mencari informasi tentang perusahaan. Setelah memilih bidang kerja yang akan dimasuki, berdasarkan itu Anda harus mencari dan menentukan perusahaan tujuan. 

Cara paling banyak dilakukan para pencari kerja adalah dengan membaca kolom-kolom iklan lowongan kerja di media cetak atau online. Anda bisa menggunakan cara itu tapi bukan itu satu-satunya cara yang baik. Dewasa ini sudah banyak perusahaan yang enggan memasang iklan lowongan kerja saat membutuhkan karyawan. Saat ini sudah banyak media yang bisa digunakan untuk mencari kandidat karyawan selain melalui kolom iklan lowongan kerja. Yang paling banyak dilakukan adalah melalui sosial media.

Anda sudah harus mulai bersikap serius di sosial media dengan bergabung dalam group-group profesional sesuai bidang kerja pilihan Anda. Bila sebelumnya sosial media hanya Anda gunakan untuk hal-hal yang tidak penting, mulai sekarang harus Anda manfaatkan untuk mencari peluang kerja di perusahaan.

Ada beberapa media sosial yang khusus mengakomodir kepentingan profesional, salah satu yang terbesar adalah LinkedIn.com. Ketika sudah menemukan perusahaan yang sesuai bidang kerja pilihan Anda, jangan dulu terburu-buru membuat surat lamaran kerja dan curriculum vitae. Cari sebanyak-banyaknya informasi tentang perusahaan tersebut, dan pelajari. Cari dan ketahui lingkup bisnis, wilayah, budaya perusahaan, dan yang paling penting adalah informasi tentang kebutuhan mereka. 

Cara terbaik memikat orang adalah dengan mengetahui kebutuhannya dan memenuhinya. Surat lamaran kerja dan curriculum vitae yang powerful harus spesifik dan mengesankan personal-profesional. Para petugas penyeleksi surat lamaran kerja harus merasakan bahwa Anda membuat surat lamaran kerja dan curriculum vitae khusus hanya untuk mereka. Bila Anda mengetahui budaya perusahaan, misalkan tentang warna yang sering digunakan, Anda bisa membuat design surat lamaran kerja dan curriculum vitae menggunakan warna itu.

Anda juga perlu membedakan dan menyesuaikan design surat lamaran kerja dan CV yang akan dikirim ke perusahaan bersifat konservatif atau moderat. Peluang Anda dipilih untuk mengikuti proses selanjutnya sangat dipengaruhi tingkat ketertarikan dan kenyamanan petugas penyeleksi surat lamaran kerja. Anda harus membuat petugas penyeleksi lamaran kerja tertarik untuk membaca surat lamaran kerja dan CV milik Anda. Bila mereka harus memilih mana surat yang harus dibaca secara seksama dari sekian banyak surat yang masuk, maka subyektifitas tingkat ketertarikan yang sangat mempengaruhi. Bila ada banyak pengirim surat lamaran kerja memiliki keunggulan yang sama, sedangkan petugas penyeleksi harus memilih hanya beberapa, maka subyektifitas tingkat kenyamanan yang mempengaruhi. 

 Anda harus memilih keunggulan-keunggulan diri yang akan ditawarkan. Seperti yang sudah disampaikan di atas bahwa cara terbaik memikat orang adalah dengan mengetahui kebutuhannya dan memenuhinya, informasi tentang perusahaan harus Anda gunakan untuk memilih keunggulan-keunggulan diri yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Anda mungkin memiliki banyak sekali keunggulan, atau sebaliknya Anda merasa tidak punya keunggulan, dan perusahaan hanya peduli pada apa yang mereka butuhkan dari diri Anda.

Sebenarnya tidak ada orang di dunia ini yang tidak memiliki keunggulan. Semua orang pasti memilikinya, hanya saja ada beberapa orang yang belum menyadari keunggulan diri atau menganggapnya tidak berarti. Bila Anda sudah mengetahui tentang kebutuhan perusahaan segera gali potensi diri yang sesuai. Gali sedetil dan sedalam mungkin. Akui dan berbanggalah pada sekecil apapun keunggulan Anda. 

Berpikirlah positif. Mungkin bagi Anda keunggulan itu tidak ada artinya, tapi bagi perusahaan keunggulan Anda itu mungkin sangat berarti. Niatkan dan fokus menawarkan manfaat yang besar kepada perusahaan. Bila Anda memiliki keunggulan yang banyak, jangan semuanya ditawarkan kepada perusahaan. Semua perusahaan tidak peduli pada sehebat apapun keunggulan Anda yang tidak mereka butuhkan. 

Perusahaan hanya peduli pada keunggulan Anda yang bisa menjadi solusi masalah mereka. Sebuah perusahaan yang sedang memiliki masalah dalam merapikan administrasi keuangan tidak akan peduli pada kemampuan Anda membuat mobil tenaga surya. Sebuah perusahaan operator telekomunikasi tidak akan peduli pada prestasi Anda memenangkan lomba lari maraton tingkat nasional. 

 Fokuslah pada kebutuhan perusahaan dalam bidang kerja yang menjadi tujuan Anda . Pilihlah keunggulan-keunggulan yang sesuai. 

Posisikan diri Anda sebagai orang yang menawarkan manfaat atau solusi masalah menggunakan keunggulan-keunggulan tersebut.  





Gambar dari all-free-download.com

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔