Senin, 23 November 2020

Sarjana Fresh Graduate Jangan Melakukan Kesalahan Ini Bila Ingin Cepat Diterima Kerja

Sarjana baru lulus dan memiliki banyak pengalaman, baik dalam aktivitas organisasi, kepesertaan seminar dan pelatihan, magang, tapi mengapa tidak kunjung mendapatkan pekerjaan? Apakah semua pengalaman itu tidak penting? Tidak bermanfaat?


Melamar kerja adalah proses yang paling banyak dilakukan oleh para lulusan baru, atau fresh graduater. Meskipun saat ini sudah mulai banyak para sarjana baru yang memiliki semangat wira usaha, prosentanse sarjana yang ingin menjadi karyawan masih jauh lebih besar.

Semakin bertambahnya lulusan baru, bertambahnya sarjana, pasti menambah ketat persaingan dalam mendapatkan pekerjaan.

Salah satu proses penting melamar kerja adalah membuat curriculum vitae, dan dengan semakin ketatnya persaingan, tuntutan untuk membuat curriculum vitae yang berkualitas pun semakin meningkat.

Ada dua kesalahan yang paling sering dilakukan oleh para sarjana fresh graduate, dalam membuat curriculum vitae sehingga tidak kunjung mendapatkan pekerjaan.

1.     Membuat Curriculum Vitae yang minim data.

2.     Membuat Curriculum Vitae yang terlalu panjang.

Dua kesalahan ini menyebabkan petugas rekruter gagal menemukan alasan untuk memilih si pelamar kerja.  Petugas rekruter tidak bisa menemukan point-point keunggulan si pelamar dalam curriculum vitaenya.

Untuk kesalahan pertama, solusinya bisa dibaca di artikel : Menulis Pengalaman Kerja di Curriculum Vitaebagi Fresh Grad

 

“...kesalahan pertama bisa dipahami, karena memang minim data. Tapi mengapa petugas rekruter gagal menemukan point keunggulan dalam curriculum vitae yang terlalu panjang? Bukannya semakin panjang curriculum vitae semakin banyak juga point keunggulan di dalamnya???”

 

Memang benar bahwa menambah point keunggulan pada curriculum vitae akan membuatnya lebih panjang. Namun bila terlalu panjang justru akan menyebabkan keunggulan-keunggulan itu sulit terbaca oleh petugas rekruter, atau bahkan terabaikan.

Hal itu terjadi karena :

a.     Karena harus membaca banyak curriculum vitae, petugas rekrutmen tidak punya waktu yang lama untuk membaca setiap curriculum vitae. Rata-rata petugas rekrutmen hanya punya waktu tiga menit untuk membaca satu curriculum vitae dengan seksama.

b.     Petugas rekrutmen hanya tertarik pada point-point keunggulan yang dicari sesuai kebutuhan perusahaan.

c.      Suatu hal yang aneh dan konyol bila seorang sarjana fresh graduate memiliki curriculum vitae yang panjang berlembar-lembar. Fresh Graduate = belum punya pengalaman kerja. 

Ilustrasi lebih jelas bisa dilihat di video berikut :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar