Rabu, 03 September 2014

Format Curriculum Vitae yang Informatif - Saran Penyajian

Beberapa kali sudah disampaikan bahwa belum ada aturan atau format baku resume kerja atau curriculum vitae. Sebaiknya segera Anda hentikan bila sedang mencarinya. Sebaiknya Anda lebih fokus mencari contoh curriculum vitae yang menarik dan memiliki selling point.

Meskipun tidak ada format baku membuat curriculum vitae, bukan berarti Anda boleh menulis dengan seenaknya. Anda tetap harus menggunakan kaidah-kaidah penulisan yang benar dalam membuat curriculum vitae, dan pastikan tidak ada kesalahan tulis sama sekali.

Berikut ‘saran penyajian’ curriculum vitae yang menarik dan informatif  menawarkan keunggulan (baca : selling point). Ini hanya saran penyajian, karena tidak ada yang baik dan benar, berdasarkan pengalaman dan pengamatan untuk mendapatkan manfaat terbaik dari curriculum vitae.

Klik gambar untuk memperbesar

Pada contoh curriculum vitae di atas terdapat enam bagian. Anda boleh membuat kurang atau lebih dari enam bagian, tergantung posisi pekerjaan dan budaya perusahaan yang Anda bidik.

Berapapun bagian yang Anda buat, pada saran penyajian  ini curriculum vitae dibagi menjadi tiga ruang :

1.      Ruang informasi diri
Pada contoh adalah bagian 1: berisi nama, alamat, nomor telepon, alamat email. Informasi harus jelas dan valid karena akan digunakan oleh perusahaan yang menyediakan lowongan kerja untuk meverifikasi dan menghubungi Anda.

2.    Ruang pamer
Pada contoh adalah bagian 2 – 4 : berisi keunggulan-keunggulan yang Anda tawarkan kepada perusahaan. Gunakan kata aktif  ,high impact dan jujur.

3.    Ruang pembuktian
Pada contoh adalah bagian 5 dan 6 : berisi informasi  atau data yang menguatkan keunggulan-keunggulan Anda pada ruang pamer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar